
Sumber poto : Pribadi

Sumber poto : Pribadi

Sumber poto : Pribadi
Dunia pendidikan patut
berbangga dengan sosok wanita inspiratif kali ini dengan segudang pengetahuan
dan kemampuannya dalam melatih para guru di tanah air. Tidak hanya itu wanita
dengan pendidikan kedisiplinan ilmu eksakta ini juga salah satu sosok guru yang
memiliki ketrampilan untuk mengabdikan dirinya bagi dunia pendidikan keilmuan
khusus atau pun sekolah inklusi yang saat ini sangat dirasakan
kebermanfaatannya bagi guru-guru umum.
Sosok guru berkulit
putih dengan suara khas dari daerah yang terletak di kawasan Indonesia Timur
ini dikenal dengan julukan Kota Daeng dengan semboyan "sekali layar
terkembang pantang biduk surut ke pantai" ini bernama lengkap dengan
"Nursyamsih" atau biasa dipanggil dengan "Anchi".
Wanita kelahiran Sinjai,
15 September 1977 ini lahir dari pasangan orangtua hebat dengann ayah bernama
Usman Saleng dan ibu bernama Medan (alm). Pendidikan formal ia tempuh mulai
dari SD di SDN 33 Patalassang, SMPN Panaikang, SMAN Tondong, kemudian melanjutkan
pendiidkan sampai Perguruan Tinggi S1 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Makassar (FKIP UNM) Jurusan Pendidikan Fisika,
kemudian dilanjutkan dengan pascasarjana S2 di fakultas dan universitas yang
sama tepatnya tahun 2011 ia selesaikan pendidikannya. Muhammad Rafsanjani yang
duduk di bangku perkuliahan semester empat Universitas Hasannudin (Unhas)
adalah buah hati perkawinannya dengan Drs. H. Muhammad Rusli yang merupakan
sosok suami dan pemimpin terbaik baginya yang terus memberikan dukungan penuh
untuknya bertugas dalam memberikan pengetahuan kepada guru-guru tanah air.
Wanita yang memiliki
hobi travelling ini sosok guru SMP yang mengampu mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) saat pengangkatan Calon Pegaawai Negeri
Sipil (CPNS) ia ditugaskana di SMPN 14 Makassar tahun 2004 s.d 2011,
kemudian tahun 2016 s.d 2019 ia menjabat sebagai Kepala SMP Ummul Islam, dan
tahun 2011 s.d sekarang ia bertugas di SMPN 26 Makassar sebagai guru IPA.
Dedikasinya sebagai
seorang guru menghantarkannya untuk meraih beberapa penghargaan sebagai guru
berprestasi di antaranya adalah ; Juara 3 Lomba
Keterampilan Mengajar Tingkat SMP se kota Makassar tahun 2012, Juara
3 Lomba Guru Berprestasi Tingkat SMP kota Makassar tahun 2013, Juara 2 Lomba Guru Berprestasi Tingkat SMP se
kota Makassar tahun 2015, Juara 1 Lomba
guru berprestasi dan berdedikasi Pendidikan Inklusif tingkat Nasional Tahun
2016, dan Finalis lomba
guru berprestasi dan berdedikasi Pendidikan Inklusif tingkat Nasional Tahun
2016.

Sosok wanita ramah yang memiliki senyuman
khas ini pun seorang wanita yang aktif dalam berbagai organisasi yang ia ikuti.
Amanah yang diberikan kepadanya mampu dijalankannya dengan loyalitas yang
tinggi. Di antara amanah yang ia pegang ; Bendahara Umum Pengurus Pusat Ikatan
Guru Indonesia (PP IGI), Ketua 1 Pengurus Daerah Ikatan Guru Pendidikan Khusus
Indonesia (PD IGPKhI) Provinsi Sulawesi Selatan, Tim Pokja Pendidikan Inklusif
Kota Makassar, Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(MGMP IPA) Kota Makassar, dan Bendahara Dikdasmen Aisyiyah Cabang
Jongaya.
Wanita penyuka warna coklat yang memiliki
moto dalam hidup "bersyukur, selalu optimis
impian menjadi kenyataan" ini juga seorang penulis buku kurikulum 2013
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) kelas 1, 2, dan 3 Tuna Daksa tahun 2014 s.d
2016 Kemendikbud. Ia juga memiliki segudang pengalamannya dalam melatih. Pengalaman melatih yang ia tekuni bertahun-tahun dari
berbagai kegiatan dan pelatihan yang ia isi tidak lantas membuatnya berpuas
diri dengan keilmuan yang dimiliki. Berikut beberapa pengalaman melatih yang ia
lakukan ;
- Pelatihan
Pengembangan Karakter Islami di Kab. Aceh Besar tahun 2019
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif, di hotel Grand Mall kab. Maros Sulsel tahun 2019
- Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan khusus, di SLBN
Tobadak Kab. Mamuju Tengah tahun 2019.
- Sosialisasi
Pengembangan Pendidikan Inklusif bagi Guru SMP Tut Wuri Handayani, di
SMP Tutu Wuri Handayani Makassar tahun 2019.
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif, di SMPN 07 Makassar tahun 2019.
- Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan khusus, di SLBN Kab.
Sorong Papua Barat tahun 2019.
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif, di SMPN 17 Makassar tahun 2019.
- Pembinaan
Kelas Layanan Khusus (KLK) SD kota Makassar, di
Hotel Golden Tulip Makassar tahun 2019.
- Pelatihan
Kurikulum 2013, di SMPN 01 Kab. Tambrauw Papua barat tahun 2019
- Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan khusus Tahun 2018 ,
di SLBN
Pembina Tingkat Propinsi Sulawesi Selatan tahun
2018
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif, di aula Disdik kab.
Supiori Papua tahun 2018
- Pelatihan
Pendidikan Inklusif, di aula Disdik kota Bukittinggi tahun 2018
- Pelatihan
Kompetensi Tenaga Pendidik “Pendidikan Inklusif” di kota Mamuju tahun 2018
- Pendampingan
Implementasi kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SLBN Pembina Provinsi
Sulbar tahun 2018
- Pendampingan
Implementasi kurikulum 2013 Pendidikan Khusus cluster Makassar di SLBN
Pembina Provinsi Sulsel tahun 2018
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif di kab. Tambrauw Papua Barat tahun 2018
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif, di aula SMKN 5 Selayar Sulsel tahun 2018
- Bimbingan
Tekhnis Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SLBN
Sofifi Halmahera tahun 2018
- Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SLBN 01 Pare-pare Sulsel
tahun 2018
- Pengembangan
Pendidikan Inklusif Jenjang SD, di Hotel Lynt Makassar tahun 2018
- Pengembangan
Pendidikan Inklusif Jenjang SMP, di Hotel Lynt Makassar tahun 2018
- Workshop
PLA sebagai Assesment Centre Penyelenggaraan Pendidikan
Inklusif di kota Blitar tahun 2018
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif dan Sekolah Ramah Anak di Kab. Tojo Una-una
Sulteng tahun 2018
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif di Kab. Parigi Moutong Sulteng tahun 2018
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif dan Sekolah Ramah Anak di Kab. Barito Selatan Kalteng tahun 2018
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif di Kab. Tanjung Jabung Barat Jambi tahun 2018
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif dan Sekolah Ramah Anak di Kab. Katingan Kalteng tahun 2018
- Sosialisasi
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Aula Disdik Kab. Banggai
Sulteng tahun 2017
- Penyusunan
Grand Desain Pendidikan Inklusif , di kab. Banggai Sulteng tahun 2017
- Sosialisasi
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Aula Disdik Kab. Buton
Sultra tahun 2017
- Bimtek
Layanan Umum dan Kelas Transisi di PLA Blitar tahun 2017
- KKG SLB
Wilayah VII Gowa Makassar di SLB Gowa Sulsel tahun 2017
- Pendampingan
Kurikulum 2013 PKLK di SLBN Parigi Moutong Sulteng tahun 2017
- Implementasi
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Provinsi Suteng di SLBN Marawola tahun 2017
- Pendampingan
Kurikulum 2013 PKLK di SLB Biromaru tahun 2017
- Pendampingan
Kurikulum 2013 Mapel IPA di SMP IMMIM Makassar tahun 2017
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif Pokja Kab. Buton di Aula disdik Kab. Buton
Sultra tahun 2017
- Penyusunan
Grand Disain Pendidikan Inklusif Pokja inklusif Kota Makassar di Hotel
Prima Makassar tahun 2017
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif kota Makassar di hotel Prima Makassar tahun 2017
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif kepada stakeholder kota Makassar di hotel
Prima Makassar tahun 2017
- Sosialisasi
Pendidikan Inklusif di Aula Disdik kab. Mamuju Sulbar tahun 2017
- Pengembangan
Pendidikan Inklusif Angkatan ke tiga jenjang SD dan SMP tahun 2017
- Sosialisasi
Kelas Layanan Khusus di hotel Prima Makassar tahun 2017
- Pelatihan
dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus dan layanan
Khusus di SLB YPAC kota Ternate Maluku Utara tahun 2017
- Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Se Sulsel di Hotel Khadijah
Makassar Sulsel tahun
2017
- Workshop
Penguatan Pendidikan Karakter KKG PK-LK Gugus 1 Kota Makasaar tahun 2017
- Workshop
Layanan Umum Kelas Transisi dan Penjas Adaptif di PLA Gorontalo tahun 2017
- Workshop
Peningkatan Kompetensi terapis autis kelas transisi di kota Blitar
Jatim tahun 2016
- Pelatihan
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SLB Al-Amin kab. Luwu Utara
Sulsel tahun 2016
- KKG SLB
Gugus IV di SLB Muhammad Dahlan Kab. Luwu Sulsel tahun 2016
- Pendampingan
Kurikulum 2013 mapel IPA di SMPN 16 Makassar tahun 2016
- Pelatihan
dan Pembimbingan Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan
Khusus di hotel Manise Ambon Maluku tahun 2016
- Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SLBN 01 kab.
Bone Sulsel tahun 2016
- Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SLBN Pembina
Mamuju Sulbar tahun
2016
- Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di SLBN Pembina
Makassar Sulsel tahun
2016
- Workshop
Pengembangan Kurikulum PKLK 2013 disdik Provinsi Sulsel di Hotel Ramayana
Makassar Sulsel tahun
2016
- Sosialisasi
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 Pendidkan Khusus dan Layanan
Khusus disdik Provinsi Sulsel di hotel Prima Makassar tahun 2016
- Workshop
Pengembangan Kurikulum PKLK 2013 di SLB Maccini Baji kab. Maros
Sulsel tahun 2016
- Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 PK-LK Guru Kelas 2,5,dan 8 Se-kota Makassar di
SLB YAPTI Makassar tahun
2015
- Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 PK-LK Guru Kelas 2,5,dan 8 di SLB
Lutang Kab. Majene Sulbar tahun 2015
- Workshop
Pengembangan Kurikulum PKLK 2013 Disdik Provinsi Sulsel di Hotel Alden
Makassar Sulsel tahun
2015
- Pendampingan
Kurikulum 2013 di SMPN 07 Makassar Sulsel tahun 2015
- Pengembangan
Kurikulum PKLK 2013 Disdik Provinsi Sulsel di Asrama Haji Sudiang Makassar
Sulsel tahun 2015
- Pendampingan
Kurikulum 2013 di SMPN 04 Makassar Sulsel (2015).
- Workshop
Kurikulum PKLK 2013 regional Indonesia Timur di Hotel Best Westen Makassar
Sulsel tahun 2015
- Bimtek
Pembuatan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah, MTS, MI
dan RA Depag Polmas Sulbar tahun
2015
- Bimtek
Kurikulum 2013 Bagi Guru SLBN 1 Maccini Baji dan Sekolah Inklusi SDN 2
Maros Sulsel tahun 2014
- Workshop
Peningkatan Mutu Pembelajaran dan Kurikulum 2013 PK dan PLK di SLB La Ketu
Kab. Luwu Timur Sulsel tahun
2014
- Sosialisasi
Pembinaan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus di SD Minasa Upa
Makassar tahun 2014
- Workshop
Pemahaman Tenaga Pendidik dan Implementasi Kurikulum 2013 melalui Buku I
dan Buku II di SLBN Minasa Tene Kab. Pangkep Sulsel tahun 2014
- Bimtek
Kurikulum sekolah inklusi di SMPN 02 Maros Sulsel tahun 2014
- Workshop
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus se-Kab Luwu Utara di SLB Muhammad Dahlan
Kab. Luwu Utara Sulsel tahun
2014
- Pendampingan
Kurikulum 2013 PKLK di SLBN kota Bau-bau Sultra tahun 2014
- Workshop
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus cluster di hotel Srikan di kab.Sinjai
Sulsel tahun 2014
- Workshop
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus cluster Palopo di SLBN kota Palopo
Sulsel tahun 2014
- Workshop
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Wilayah Gowa, Takalar, Bantaeng dan
Selayar di Hotel Grand Asia Makassar Sulsel tahun 2014
- Sosialisasi
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Tingkat Provinsi Sulsel di
Hotel Harison Makassar Sulsel tahun
2014
- Workshop
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Dikdas regional Sumatera di Panoram Hotel
Batam Riau tahun 2014
- Workshop
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus Dikdas regional DKI dan Jawa Barat di
Hotel Twin Plaza Jakarta tahun
2014
- Evaluasi
Kurikulum 2013Bagi Kepala Sekolah SLB Tingkat Nasional di Hotel Lombok
Raya kota Mataram tahun
2014
- Pelatihan
Kurikulum 2013 Mapel IPA di SMPN 8 Makassar tahun 2014
Disela-sela waktunya pun saya
memiliki kesempatan untuk melayangkan beberapa pertanyaan via telepon terkait
berbagai aktivitas yang ia lakoni dalam dunia pendidikan. Berikut wawancara
saya dengan sosok guru hebat yang menghebatkan ini ;
Apa
yang melatarbelakangi Ibu menjadi sosok yang aktif dalam dunia pendidikan
Saya seorang guru memiliki
tanggungjawab yang besar terhadap majunya suatu pendudikan di suatu negara atau
daerah itu terletak di tangan seorang pendidik. Dapat dibayangkan jika seorang
pendidik tidak memiliki keilmuan yang mumpuni maka akan jadi apa pendidikan
kita. Dengan keilmuan yang saya miliki dan saya dapatkan maka tanggungjawab
saya harus memberikan keilmuan yang saya miliki dengan siapapun terkhusus
adalah guru-guru. Dari sinilah bermula motivasi dan keaktifan saya untuk
membantu dunia pendidikan melalui ilmu yang saya miliki
Melihat
waktu Ibu yang sibuk tidak hanya sebagai seorang guru tetapi juga sebagai
pelatih, bagaimana dukungan keluarga mengenai ini
Keluarga tetap menjadi prioritas
bagi saya. Dalam aktivitas dan kesibukan yang saya lakukan tentu harus ada izin
dari suami, tanpa izinnya maka Ridho Allah pun tak akan kita
dapatkan. Dukungan keluarga alhamdulillah sangat mendukung selama
aktivitas yang saya lakukan positif dan bermanfaat bagi banyak orang.
Apa Ibu
tidak capek atau pun lelah dengan banyaknya aktivitas tersebut
Rasa capek ataupun lelah pastilah
ada. Tapi kembali lagi bahwa ini adalah tanggungjawab dan amal kebaikan buat
kemajuan dunia pendidikan. Saya menjalani dengan enjoy karena
ini hobi saya bisa travelling ke tempat-tempat yang baru dalam
menerbarkan keilmuan yang saya miliki. Insya Allah niat tetap dikedepankan agar
lelah saya menjadi lillah.
Melihat
basic keilmuan Ibu adalah pendidikan Fisika, bagaimana Ibu bisa terjun dalam
pendidikan khusus dan bahkan melatih
Saya menyakini dalam diri setiap
individu ada keistimewaan dan kemampuan yang tersembunyi, begitu juga saya,
kecerdasan itu awalnya masih tersembunyi. Nah bagaimana caranya itu bisa
menjadi kemampuan saya. tentu dengan diasah, dilatih, dan belajar terus
belajar. Hingga saat ini menjadi kemampuan saya untuk menguasai keilmuan khusus
tersebut.
Apakah
pendidikan keilmuan khusus yang dimiliki menuntut untuk seseorang benar-benar
profesional dalam menanganinya
Apapun itu bidang keimuannya sangat
dituntut keprofesionalannya sebagai seorang yang profesional. Profesionalitas
guru pendidikan khusus dapat dilihat bagaimana ia mampu menangani anak-anak
yang berkebutuhan khusus. Penanganan ABK sangat berbeda dengan anak biasanya,
dan ini sangat dibutuhkan ilmu yang mampu menyikapi sikap anak yang terkadang
bisa berubah secara drastis dan tiba-tiba.
Apa
perbedaan SLB dan pendidikan inklusi saat ini
Pendidikan adalah hak setiap anak
untuk mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya selama menuntut imu.
Pendidikan tidak mengenal batas usia dan diskriminasi kepada siapapun termasuk
pada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dengan anak umum
lainnya. Inilah yang masih lemah dipahami oleh sebagian guru termasuk lembaga
pendidikan. Anak dengan kebutuhan khususnya mereka tetap harus bersekolah
sebagaimana anak-anak umum lainnya. Mereka mendapatkan hal pembelajaran yang
sama dan masa depan yang sama.
Sekolah Luar Biasa yang kita kenal
dengan SLB dulu dikhususkan untuk anak-anak yang memilki kebutuhan khusus.
Kenapa khusus karena ini spesial. Khusus guru-guru yang dihadirkan adalah
guru khusus, penanganannya khusus, gedungnya khusus, keilmuannya juga
khusus. Semua memang dikhususkan. Tetapi sejak pemerintah mengeluarkan
kebijakan baru dengan nama "Sekolah Inklusi" maka sekolah umum yang
ditunjuk oleh pemerintah menjadi tempat mereka bisa mendapatkan pendidikan dan
hak yang sama seperti siswa umum lainnya. Mereka dijamin oleh pemerintah dalam
menuntut pendidikan di sekolah-sekolah umum.
Jadi
sebenarnya Pendidikan Inklusif itu apa sebenarnya
Pendidikan inklusif adalah sistem
penyelenggaraan pendidikan yang memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada
semua peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus dan memiliki potensi,
minat bakat, kecerdasan untuk bisa mengikuti pendidikan atau pembelajaran pada
satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik umumnya.
Kalau
dilihat saat ini apakah sudah optimal pelaksanaan sekolah inklusi di Indonesia
Sangat belum. Karena di lapangan
masih ada yang menolak ABK untuk bisa mengenyam pendidikan di sekolah
umum.
Mengapa
penolakan itu terjadi
Kalau saya melihat adanya
ketidakpahaman dari penyelenggara pendidikan yang masih sangat minim
mendapatkan informasi dan keilmuan terhadap pendidikan inklusif dan sekolah
inklusi. Ini terjadi baik dari dinas setempat, sekolah, guru maupun dari pihak
orang tua yang tidak siap anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah umum. Memang
ada beberapa hal yang harus dipenuhi terkait sekolah umum menjadi sekolah
inklusi di antaranya adalah lingkungan koondusi bagi anak ABK, tenaga pendidik,
dan fasilitas lainnya yang harus dipersiapkan untuk menjadi sekolah inklusi.
Masalahnya adalah sekolah umum belum mumpuni khususnya guru-guru terhadap
keilmuan yang mereka miliki untuk menangani anak-anak ABK.
Terus apa
yang harus dilakukan oleh pihak penyelenggara pendidikan terkait hal tersebut
Harus ada kerjasama yang baik
disetiap penyelenggara pendidikan dengan guru yang ada di sekolah.
apalagi jika sekolah tersebut ditunjuk sebagai sekolah inklusi maka segala
persiapan harus dimiliki oleh sekolah tersebut, Khususnya para pendidik yang
memiliki ilmu penanganan ABK.
Apakah Ibu
menikmatinya
Sangat menikmati dunia dengan
pendidikan keilmuan khusus ini. Karena tidak semua orang memiliki ilmu tersebut
serta kesempatan yang sama untuk bisa. Hadirnya para pendidik pada pendidikan
inklusif ini adalah anugerah terindah bagi dunia pendidikan.
Sejak
kapan Ibu tergabung dalam Ikatan Guru Indonesia
Saya bergabung dengan organisasi
muda ini sejak tahun 2010 sebagai pengurus wilayah Sulawesi Selatan
Sudah
cukup lama Bu. Kemudian apakah IGI memiliki program terhadap anak ABK
IGI meskipun masih muda usianya
tetapi memiliki 67 kanal yang dipresentasikan secara terbuka dipresentasikan
uji kelayakannya di depan pihak kementerian. Salah satu kanal yang sudah
bergerak dan aktif adalah Satu Guru Paham Sekolah Inklusi (SAGUPASI). Kanal ini adalah sebuah kanal yang memberikan
pengetahuan, pemahaman, dan pembelajarana bagi pihak sekolah atau guru-guru
dalam menangani masalah anak ABK. Kanal ini tidak hanya memberikan pengetahuan
saja tetapi juga mendampingi guru-guru yang bermasalah dalam menangani
anak-anak khusus.
Wah
ternyata luar biasa SAGUPASI sudah memberikan kontribusi positif bagi dunia
pendidikan. Apakah ini murni dari orprof
Kanal ini terbangun karena
kepedulian dan kesadaran kami sebagai seorang pendidik, bahwa ABK juga memiliki
hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan sebagaimana siswa umum lainnya. Dengan
kanal ini kita menyebarkan pemahaman yang baik dalam membantu pendidikan bahwa
sekolah inklusi adalah sekolah umum yang menjadi tempat yang layak bagi setiap
anak ABK. Kanal yang berada di bawah orprof IGI ini murni dari gerakan yang
kita bangun untuk membantu pemerintah khususnya dunia pendidikan.
Pesan Ibu
buat rekan seprofesi khususnya guru khusus sekolah inklusi
Lakukanlah peran terbaik kita
sebagai seorang guru, lebih-lebih guru-guru abk banyak kesempatan kebaikan dan
ilmu yang bisa kita pelajari dari anak-anak yang berbeda dari anak umum
lainnya. Disetiap pola tingkahnya ada ilmu yang diajarkannya buat guru hebat.
Maka tidak ada kesempatan yang lebih indah dan baik ketika segala peluang yang
ada saat ini kita jadikan hal yang positif yang akan mendatangkan kebaikan bagi
seorang pendidik.


***
Komentar